Senin, 30 April 2012

Terima Kasih Telah Menjadi Bidadari yang Cantik dan Shalihah untuk Ayah



 


 - Di pagi hari menjelang siang, terlihat Pak Agus sedang mematut-matut diri di depan cermin, setelah dirasa cukup rapi dan keren, Pak Agus yang biasa di panggil ayah oleh istrinya langsung menyemprotkan parfum ke bajunya. Setelah itu Pak Agus pamit kepada istrinya untuk pergi……

“Bu… Ayah pergi dulu ya, mau ada meeting nih.”

Bu Agus yang sedang sibuk di dapur lalu menghampiri suaminya. “Memang hari Minggu gini kantor ayah ngga libur ya? Kenapa ngga besok aja meetingnya yah, kan hari Minggu waktunya berkumpul bersama keluarga.”

Dengan wajah menahan kesal lalu Pak Agus menjawab, “Ayah ada bisnis di luar kantor Bu, jadi ngga meeting di kantor, lumayan untuk uang tambahan Bu… Udahlah ngga usah banyak tanya, nanti sore juga ayah pulang kok.”

Seraya mencium tangan si ayah, Bu Agus berkata, “Ya udah, hati-hati di jalan ya Ayah, Semoga Allah selalu melindungi Ayah.”

Setelah sampai di teras, Pak Agus melihat ban mobilnya kempes, lalu dengan wajah kesal dia berkata, “Waduuuh ada-ada aja nih, orang mau berangkat ban mobil pake acara kempes lagi… Huuuhh.”

Lalu Pak Agus kembali ke dalam untuk mengganti pakaiannya yang rapi dengan kaos. Bu Agus yang tadi berada di samping Pak Agus lalu segera mengambil kunci mobil dan membuka bagasi mobil untuk mengeluarkan dongkrak, ban mobil cadangan dan peralatan lainnya. Dengan cekatan Bu Agus mendongkrak dan mengganti ban mobil yang kempes dengan ban cadangan. Sewaktu muda dulu Bu Agus adalah sosok gadis yang mandiri, pergi kuliah dan kerja Bu Agus selalu membawa mobil sendiri, dan dia juga belajar untuk mengganti ban mobil sendiri apabila sewaktu waktu ban mobilnya kempes di jalanan,

Saat Bu Agus sedang mengganti ban, Pak Agus keluar rumah bermaksud untuk mengganti ban mobilnya, tetapi ternyata dilihatnya istrinya sedang mengganti ban mobil tersebut, lalu berkata, ”Loh, kenapa Ibu yang ganti ban mobilnya? Kan tadi ayah masuk ke dalam mau ganti baju dulu lalu setelah itu mau ganti ban mobil…”

Lalu Bu Agus dengan tersenyum berkata, “Gapapa ayah, biar ibu yang ngerjain, toh Ibu udah biasa kok, udah ga asing lagi urusan pekerjaan seperti ini hehehehe, ibu takut ayah terlambat pergi ke tempat meeting…”

Tak lama kemudian ban mobil yang baru sudah terpasang, lalu Bu Agus ke dalam untuk mencuci tangan.

“Kriiingg…. kriiiiingg….” bunyi telepon rumah berdering, dengan bergegas Bu Agus mengangkat telepon rumahnya. Terdengar suara seorang wanita yang menanyakan Pak Agus…

“Hallo selamat siang, bisa bicara dengan Pak Agus?”

Dengan lembut dan sopan Bu Agus menjawab, “Assalamu’alaikum wrwb, selamat siang, maaf ini dari siapa ya?”

Wanita di seberang sana menjawab dengan nada mendesak… “Saya temennya Pak Agus, tolong cepet dong saya mau bicara sama dia.”

Lalu dengan lembut Bu Agus menjawab… “Iya…. Sebentar ya mba, Pak Agusnya saya panggilkan dulu…”

Lalu Bu Agus menghampiri suaminya di kamar yang sedang mengganti pakaian….. “Ayah, ada telepon untuk ayah…”

Lalu Pak Agus menjawab… “dari siapa Bu?”

“Katanya dari temen ayah” jawab Bu Agus.

Segera Pak Agus mengangkat telepon tersebut. Baru saja pak Agus mengucapkan salam, terdengar suara wanita di telepon marah-marah kepada Pak Agus, lalu Pak Agus menjawab…. “Iya maaf…. sabar ya, kamu tunggu aja di sana, sebab tadi aku ganti ban mobil dulu karena ban mobil ku kempes dan aku ga denger suara HP ku bunyi…”

Lalu telepon segera ditutup. Dengan terburu buru tanpa pamit lagi Pak Agus segera keluar rumah menuju mobilnya. Setelah di dalam mobil, saat menstarter mobilnya, ternyata mesin mobil tidak mau hidup, berulang kali dicoba distarter tetap mesin mobil tidak mau hidup. Lalu Pak Agus keluar untuk mengecek aki mobilnya, ternyata aki nya sudah soak. Dengan kesal Pak Agus menutup pintu mobil dengan membantingnya. Bu Agus kaget dan beristighfar mendengar suara bantingan pintu mobil tersebut, lalu bertanya pada suaminya…. “Kenapa mobilnya ayah, aki nya soak ya?”

Dengan wajah kesal Pak Agus menjawab… “Iya.”

Lalu Bu Agus berkata, “Waduuh gimana dong yah, nanti ayah terlambat meeting doong.”

Dengan wajah yang masih kesal lalu Pak Agus menjawab…. “Ya udah, hari ini ayah ga jadi meeting deh.”

Lalu Pak Agus masuk ke dalam seraya mengambil HP dan menulis sms untuk seseorang.

Terdengar suara azan Zhuhur dari masjid memanggil untuk segera melakukan shalat Zhuhur. Bu Agus mengajak suaminya untuk shalat berjamaah, tapi dengan wajah muram suaminya berkata…. “Ibu duluan aja deh shalatnya, nanti ayah nyusul sebentar lagi, mau istirahat dulu”, seraya mengambil Koran dan mencoba untuk membaca Koran di teras rumahnya.

Sebelum mengambil wudhu Bu Agus menyiapkan segelas teh manis dan sepiring pisang goreng, lalu diletakkan di meja dekat suaminya seraya berkata…. “Ini… ibu buatkan teh manis dan pisang goreng kesukaan ayah, nanti kalo udah selesai istirahatnya tolong segera shalat ya ayah…”

“Iya, terima kasih Bu…” jawab suaminya.

Setelah wudhu, Bu Agus melakukan shalat Zhuhur di dalam kamar. Di dalam shalatnya dia berdoa….

“Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosa ku dan dosa-dosa suamiku, jadikanlah keluargaku menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah, limpahkanlah taufik dan hidayahMU bagi kami, lindungilah kami dari godaan syaitan dan gangguan orang-orang yang zhalim, jagalah hati dan iman kami agar selalu terpaut padaMU ya Allah. Lindungilah suamiku di manapun dia berada, dan berilah rasa cinta kasih di antara kami berdua seperti cinta kasih antara Adam dan Hawa, berikanlah keluarga kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa kubur dan siksa api neraka Ya Allah yang Maha Mengabulkan doa, terima dan kabulkanlah doa hamba, aamiin aamiin Yaa Rabbal Alamiin…”

Sabda Rasulullah SAW: “Doa itu adalah ibadah.” Kemudian beliau membaca firman Allah ta’ala (yang artinya): “Dan Tuhanmu berfirman: “berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina”

Di teras, Pak Agus yang terlihat sedang membaca Koran, sebenarnya pikirannya tidak tertuju pada Koran yang dipegangnya. Terbayang kembali olehnya saat melihat istrinya yang sedang mengganti ban mobilnya, sikap manis serta sopan istrinya saat menerima telepon dari teman wanitanya dan rasa khawatir istrinya karena takut suaminya terlambat meeting, serta sikap manis dan hormat istrinya kepadanya selama ini. Dibandingkan dengan teman wanitanya yang marah-marah hanya karena keterlambatannya dan bahkan kegagalannya untuk datang ke tempat pertemuan mereka. Terselip rasa bersalah di hatinya karena telah membohongi dan menzhalimi istrinya. Telah sebulan ini ia telah menjalin sebuah hubungan khusus dengan seorang wanita yang dianggapnya pintar, cantik dan seksi. Sebenarnya tidak ada keluhan sama sekali atau kekurangan istrinya di matanya, namun entah kenapa dia tertarik dengan wanita teman sekantornya yang mencoba menarik perhatiannya dan menggodanya….. “Astaghfirullahaladziim….”

Mungkin memang Allah tidak mengizinkan perselingkuhan yang akan dilakukannya, terbayang kembali saat ia akan pergi, ban mobilnya kempes, lalu dengan ketulusan dan keikhlasan istrinya ban mobil tersebut diganti oleh istrinya, kemudian aki nya soak. “Hmmmm……berarti Allah benar-benar tidak meridhai dengan apa yang akan aku lakukan, benar-benar tidak meridhai kebohongan dan kezhalimanku kepada istriku….”

“Masya Allah….. Ya Allah ampuni lah dosa-dosa hambaMU ini yang telah menzhalimi istriku yang baik, cantik dan shalihah, sungguh hamba menyesal ya Allah.” Dalam hati dia berjanji untuk menghentikan perselingkuhannya saat ini juga dan akan meminta maaf pada istrinya. Lalu dengan bergegas Pak Agus ke dalam untuk mengambil wudhu dan melakukan shalat Zhuhur. Di dalam shalatnya dia berdoa … “Ya Allah ampunilah atas semua dosa-dosa dan kesalahanku, terima kasih telah Engkau kirimkan padaku seorang bidadari cantik dari surga yang telah mendampingiku selama ini, ampuni hamba yang telah menzhaliminya, kuatkan lah hati dan imanku ya Allah, agar hamba tidak tergoda oleh bujukan syaitan dan orang-orang yang zhalim dan berilah rasa cinta kasih antara aku dan istriku seperti cinta kasih antara Adam dan Hawa, berikanlah keluarga kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa kubur dan siksa api neraka, aamiin Yaa Rabbal Alamiin..”

Doa adalah sebagai pelindung dan senjata kepada setiap orang mukmin dari godaan dan hasutan syaitan serta dari kejahatan manusia. Lalu setelah shalat, dengan penuh kasih sayang Pak Agus mencium kening istrinya sambil berkata…. “Maafkan Ayah ya Bu, dan terima kasih telah menjadi bidadari yang cantik dan shalihah untuk ayah selama ini.”

Dengan penuh kebingungan Bu Agus menjawab, “Iya Ayah, terima kasih juga telah menjadi suami dan imam yang baik dan shalih selama ini.”

Pak Agus dan Bu Agus adalah type keluarga yang harmonis, beriman kepada Allah, berkecukupan akan harta dan memiliki sepasang anak yang tampan dan cantik. Namun sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Ankabuut ayat 2 berikut ini:

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi?”

Dan di dalam Surat Al-Kahfi ayat 7 yang artinya sebagai berikut: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan bagi manusia, agar kamu menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya “.

Dalam cerita ini Pak Agus mendapat ujian dari Allah atas komitmen dan kesetiaannya kepada Allah dan istrinya

Di dalam Surat Al Baqarah ayat 153 berikut ini: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Bu Agus dengan kesabaran dan keimanannya kepada Allah selalu bersikap baik dan sabar kepada suaminya dan selalu berdoa kepada Allah untuk kebaikan dirinya dan keluarganya di dunia dan akhirat. Berkat doa dan kesabaran Bu Agus, akhirnya Pak Agus diberi kesadaran oleh Allah atas kesalahan yang telah diperbuatnya selama ini.


 

 
Sumber: http://www.dakwatuna.com

Kamis, 26 April 2012

Binaragawan Cilik Jago Push-Up di Atas Botol


Di usianya yang masih belia, bocah asal Roma, Italia ini telah memecahkan dua rekor dunia dan diklaim sebagai binaragawan termuda dan terkuat.

GIULIANO Stroe memang masih berusia 7 tahun, tapi dia tidak sama seperti anak-anak sebayanya.

Di usianya yang masih belia, bocah asal Roma, Italia ini telah memecahkan dua rekor dunia dan diklaim sebagai binaragawan termuda dan terkuat.

Giuliano bahkan mahir melakukan gerakan push-up di atas botol!

Seperti dilansir Huffington Post, Giuliano tercatat dalam Guinness World Records dengan dua titel sekaligus. Rekor pertama yang diraihnya yaitu berjalan dengan tangan tercepat sambil mengempit bola pemberat di antara kedua kaki.

Selain itu, Giuliano juga memecahkan rekor air push-up terbanyak. Air push-up adalah melakukan gerakan seperti push up, namun dengan kaki terangkat di udara. Giuliano mampu melakukan gerakan ini lebih banyak dari saingannya yang lebih dewasa.

Giuliano telah berlatih binaraga sejak usia 2 tahun. Rekor dunia pertama kali diperolehnya setelah tampil di sebuah tayangan televisi di Italia.

Di program variety show itu, Giuliano berjalan dengan tangan sambil kakinya mengempit weight ball, bola dengan beban yang sering digunakan saat berolahraga. Giuliano melakukan gerakan ini hingga jarak 30,5 meter.

Walau disebut sebagai jagoan cilik karena fisiknya yang tangguh, keberadaan Giuliano sempat dikecam karena latihan binaraga tidak baik bagi anak-anak.

Terlebih karena tubuh Giuliano masih dalam masa pertumbuhan. Ayah Giuliano, Iulian Stroe menyebutkan, proses latihan yang dilakukan anaknya tidak akan berbahaya karena selalu berada dalam pengawasan.

“Sejak kecil, dia selalu menemani saya ke gym. Saya selalu membawa Giuliano saat saya sedang berolahraga,” tutur Iuliano kepada Weekly World News.

“Saya selalu menemani Giuliano latihan dan tidak pernah membiarkannya berlatih sendiri. Dia cuma anak-anak. Kalau dia capek, saya akan membiarkannya bermain,” tandas lelaki 33 tahun itu.

(rere/gur)

 

 

 

Sumber

Selasa, 24 April 2012

Kisah Penggembala Miskin


Selama Periode Musim Semi dan Gugur, ada seseorang penggembala bernama Song Lingzi. Dia hidup sangat miskin namun penuh arti dan bahagia. Sementara itu, ada seorang pria kaya bernama Wei Wenhou seringkali menertawakan hidup Song dan  bahkan dengan nada menghina.

Suatu hari Wei berkata pada Song, “Hidup Anda selalu miskin, apakah Anda menginginkannya seumur hidup?”

Song tidak menghiraukan sindiran Wei dan menatapnya beberapa saat. Dengan lembut Song berkata, “Anda tidak perlu mengkhawatirkan saya, dan biarkan saya menjelaskannya.

Beberapa hari yang lalu, saya bermimpi seorang pria kaya yang memiliki 99 ternak domba, namun dia ingin menggenapkannya menjadi 100 ekor. Orang kaya tersebut terus saja memikirkannya, namun dia tidak dapat menemukan seekor domba pun yang dijual.

Akhirnya dia menemukan seorang tetangganya yang miskin memiliki seekor domba. Orang kaya ini pergi ke tetangganya dan memohon pada tetangga miskin itu untuk menjual padanya.”

Song melanjutkan, “Jika seseorang yang super kaya masih membutuhkan bantuan dari yang lain akan sangat sulit mengatakan siapa yang sebenarnya kaya dan siapa yang sebenarnya miskin.”

Akhirnya Song membuat kesimpulan, “Seorang yang kaya belum tentu benar-benar kaya, seorang yang miskin belum tentu benar-benar miskin.”  (Secret China/Epochtimes/noe)

 

 

 

Sumber

Kejujuran Prajurit Alexander



Pada suatu hari Alexander Agung sedang berjalan-jalan di taman, di paviliun samping sungai dia melihat seorang prajurit sedang tertidur nyenyak bersandar di pilar, di pipinya terlihat bekas airmata.

Alexander Agung merasa agak aneh, ketika dia ingin berteriak membangunkan prajurit malas tersebut, tetapi setelah berpikir sebentar dia membatalkan niatnya, karena dia melihat sepucuk surat yang terjatuh dari saku prajurit ini.

Didorong oleh rasa ingin tahu, Alexander Agung memungut surat tersebut.

Surat ini berasal dari ibu prajurit tersebut, didalam surat ditulis uang yang dititipkan beberapa waktu yang lalu sudah diterima, cukup membeli obat untuk dimakan beberapa waktu, berpesan kepada anaknya jangan mengkhawatirkan penyakit ibunya…..

Setelah membaca surat tersebut Alexander Agung dapat merasakan keagungan ibu tersebut, hatinya bagaikan dialiri oleh perasaan hangat.

Lalu dia mengeluarkan sekantong koin emas, beserta dengan surat tersebut dimasukkan kembali ke saku baju prajurit tersebut, berbalik dan kembali ke istana.

Segera setelah prajurit ini terbangun, tergesa-gesa dia meraba ke kantong sakunya mencari surat dari ibunya, secara tak terduga dia menemukan di kantong sakunya ada sekantong koin emas, kantong yang berisi emas ini ada sulaman emas tertulis nama Alexander Agung, prajurit ini tiba-tiba sekujur badannya mengeluarkan keringat dingin, hatinya merasa sangat ketakutan, dia berpikir pasti ada orang yang ingin mencelakakannya, dalam rangka mengklarifikasi diri sendiri, dia tergesa-gesa pergi ke istana menghadap  raja Alexander Agung.

Alexander Agung setelah mendengar prajurit ini ingin bertemu dengannya, segera keluar dan berkata, “Prajurit, engkau ada masalah apa ingin bertemu dengan diriku?”

“Paduka terhormat, hamba tadi tidak mematuhi peraturan sewaktu bertugas tertidur sebentar, setelah bangun menemukan di kantong saku hamba ada sekantong koin emas, pasti ada orang yang ingin memfitnah saya mencuri emas paduka, paduka tolong selidiki hal yang sebenarnya terjadi, hamba tidak mencuri.” Setelah selesai berbicara prajurit ini membawa kantong koin emasnya diserahkan kepada Alexander Agung.

Setelah mendengar perkataan prajurit ini, Alexander Agung tersenyum ramah sambil berkata, “Kelihatannya engkau orang yang jujur, sekantong koin emas ini adalah hasil dari kejujuran anda, sekarang engkau dapat membawanya pulang ke rumah, untuk biaya perawatan dan pengobatan ibumu, sampaikan salam saya untuk ibumu.”

Kejujuran adalah bias dari pikiran yang murni, tidak hanya dapat menerangi diri sendiri, juga dapat menghangatkan orang lain. Seseorang yang memiliki kejujuran, juga memiliki seluruh emas dalam kehidupannya. (hui)

 

 

 

 

Sumber

Senin, 23 April 2012

Berapa lama Anda Menyumpahi Anak Anda?


Cerita ini adalah kisah nyata. Di Kota Portland, Negara Bagian Oregon, AS, hidup seorang pendeta bersama istrinya juga seorang putra. Putra mereka tersebut telah membawa banyak sekali kerisauan kepada mereka.

Bukan hanya itu saja, putra mereka ini telah meninggalkan rumah selama 3 - 4 tahun lamanya dan sama sekali tidak ada kabar beritanya. Karena itu, pendeta tersebut mencari seorang psikiater untuk mengkonsultasikan masalah ini, pendeta tersebut telah mengungkapkan segala penderitaan hatinya. Psikiater  tersebut menatap dalam-dalam pada pendeta dan berkata, “Sudah berapa lama Anda telah mengutuk anak Anda itu?”

Dengan terkejut dan keheranan pendeta tersebut bertanya, “Anda mengatakan saya telah mengutuk anak saya, apa maksud perkataan Anda itu?”

Psikiater itu menjawab, “Yang saya maksud dengan mengutuk itu artinya membicarakan kejelekannya. Bukankah sejak tadi yang Anda katakan semuanya tentang kejelekan anak Anda. Sudah berapa lamakah Anda berbuat demikian?”

Dengan kepala menunduk pendeta tersebut menjawab, “Memang benar, sejak dia lahir saya sudah mengutuknya sedemikian rupa hingga sekarang, saya sama sekali tidak pernah berkata dengan perkataan yang baik terhadap anak itu.”

Psikiater itu lalu berkata, “Kalau begitu hasil Anda pasti sia-sia belaka, betulkan?”
Pendeta itu menjawab, “Benar.”

Setelah itu Psikiater tersebut berkata lagi, “Saya ingin memberikan tantangan kepada Anda dan istri, dalam dua bulan ke depan, ketika Anda teringat tentang anak itu, Anda harus memberi restu kepadanya, jangan memikirkan ketidak-baikannya. Saya ingin kalian berdoa kepada Tuhan untuk memberikan berkah anak itu. Ketika kalian membicarakan tentang anak itu, saya ingin kalian mengingat sisi baik dari anak itu, semua tentang kebaikan dia.”

Setelah pendeta itu pulang ke rumah, dia memberitahukan hal tersebut kepada sang istri, mereka setuju dengan saran psikiater itu, dan melakukan sesuai anjurannya. Ketika mendoakan anak mereka, memohon kepada Tuhan agar bisa memberi berkah kepadanya. Ketika mereka membicarakan tentang anak mereka, selalu mencoba mengingat kebaikan anak itu. Setiap hari mereka melakukan hal ini secara terus menerus.

Kira-kira setelah lewat 10 hari, ketika pendeta itu sedang membaca buku, telepon rumahnya berdering. Memang benar, orang yang berada di ujung telepon sebelah sana adalah putranya. Sang putra berkata, “Ayah, saya sungguh tidak bisa memastikan mengapa saya telepon mencari ayah, saya hanya ingin memberitahu bahwa selama satu minggu yang lalu, saya selalu teringat pada ayah dan ibu, oleh sebab itu saya hanya ingin menelepon ayah, untuk mengetahui apakah kalian baik-baik saja.”

Ayah tersebut berkata, “Anakku! Ayah benar-benar gembira sekali, engkau telah menelpon ayah.” Kemudian mereka berdua bercengkrama di telepon selama beberapa menit, akhirnya sang ayah bertanya, “Ayah tidak tahu bagaimana maksud hatimu, tetapi apakah kamu mau makan siang bersama pada akhir pekan ini?” Anaknya itu menyetujui dengan bergembira.

Akhir pekan pada waktu jam makan siang, ayah dan anak tersebut saling bertemu. Si putra mengenakan pakaian yang sudah usang, rambutnya tampak awut-awutan. Dulu, si ayah pasti akan menegur keras putranya, namun kali ini ayah itu bersikap menerima terbuka putranya, dan dalam hati mengucapkan syukur. Setelah dia menanyakan beberapa pertanyaan kepada putranya, dia lalu diam mendengarkan jawaban sang putra. Ketika putranya menjawab pertanyaan dengan benar, dia juga membenarkan.

Perjumpaan makan siang hampir selesai, si putra memandang ayahnya dan berkata, “Ayah, saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi saya sangat menikmati kebersamaan ini.” Ayahnya lalu menjawab, “Nak, ayah juga merasakan hal yang sama!”

Putra itu berkata lagi, “Oh ya, ayah bolehkah malam ini saya bermalam di rumah? Hanya malam ini saja, saya ingin menjenguk ibu dan saudara lain, juga ingin tidur di kasur saya yang lama itu.”
Ayah ini menjawab, “Sudah tentu boleh! Kami merasa sangat senang sekali, kamu boleh tinggal bersama kami lagi.”

Dalam sehari ini, hati ayah itu merasa terkejut bercampur gembira, dia menyadari ketika dia berhenti mengutuk dan menggantinya dengan restu, keadaannya mengalami perubahan yang sangat drastis.

Malam itu, ketika sang putra sedang merebahkan diri di atas ranjang, ayahnya masuk ke dalam kamar dan duduk di samping anaknya lalu berkata, “Anakku, selama bertahun-tahun ini sikap ayah terhadapmu sangat tidak baik, maukah kamu memaafkan ayah!”

Anak itu menjawab, “Ayah, saya tentunya sudah memaafkan ayah!” Kemudian anak itu duduk dan memeluk ayahnya, sejak saat itu hubungan mereka berdua menjadi baik.

Namun hubungan baik ini sebenarnya dimulai sejak kapan? Dimulai sejak kedua orangtua tersebut mulai bersyukur dan merestui anak mereka.

Saya tidak begitu memahami apa sebabnya, tetapi saya tahu ketika kita mau bersyukur dan merestui orang lain serta tidak lagi mengutuk orang tersebut, maka Tuhan juga bisa memperhatikan doa restu kita. Buah apa yang kita tanamkan hasilnya sudah pasti juga adalah buah itu pula. Jika kita menaburkan bibit kutukan, maka hasil yang akan kita terima juga kutukan pula; Jika kita menaburkan benih bersyukur, maka hasil yang akan kita terima juga bersyukur.

 

 

 

 

Sumber

Kejujuran adalah Emas


Zaman dahulu di Tiongkok, ada dua toko penjual beras di sebuah kota yakni toko beras HongChang dan toko beras Yong Yu.

Pemilik toko Yong Yu sangat licik. Dia tahu bahwa tidak mudah untuk hidup dari menjual beras, jadi dia mencoba cara “cerdik” untuk memperoleh keuntungan tambahan.

Suatu hari pemilik toko Yong Yu mengundang ahli timbangan ke toko dan berkata, "Tolong sesuaikan timbangan 15,5 ons satu jin (biasanya harus 16 ons). Saya akan bayar dua kali lipat pekerjaan Anda." Ahli timbangan tertarik pada uang tambahan, sehingga dia lupa etika profesionalnya. Setelah memberikan arahan, pemilik toko kembali bekerja.

Pemilik toko itu memiliki empat anak dan mereka semua membantu di toko. Putra bungsunya baru saja menikah dan pengantin barunya adalah putri pengacara yang mendengar pemilik toko berbicara kepada ahli timbangan dari kamar sebelah. Setelah merenungkan situasi untuk sementara waktu, ia memutuskan untuk berbicara dengan ahli timbangan.

"Ayah mertua agak bingung, dan apa yang dia katakan tidak ada artinya," kata istri putra bungsunya. "Silakan menyesuaikan skala untuk 16,5 ons satu jin. Saya akan membayar Anda dua kali lipat biaya normal. Namun, Anda tidak boleh memberitahu ayah mertua saya tentang ini,” lanjutnya.

Ahli timbangan sangat gembira dan dia langsung setuju untuk menyesuaikan timbangan dengan permintaan wanita muda itu, tidak butuh waktu lama baginya untuk melakukannya. Karena ahli timbangan telah bekerja bertahun-tahun bagi pemilik toko beras, tidak seorangpun mempertanyakan pekerjaannya.

Setelah beberapa saat, bisnis mulai meningkat bahkan pelanggan dari toko beras lainnya datang ke toko Yong Yu untuk membeli beras. Beberapa bulan kemudian, orang dari seluruh penjuru kota datang ke toko ini untukmembeli beras. Toko beras lainnya akhirnya keluar dari bisnis ini dan menjual habis kepada pemilik Yong Yu.

Pada malam Tahun Baru China, seluruh keluarga berkumpul dan makan pangsit. Pemiliknya sangat senang dan memberi seluruh keluarganya sebuah pertanyaan: "Apa rahasia keberhasilan toko?" Semua orang menduga dan perbincangan menjadi bergairah. Jawaban berkisar antara "Anugrah Tuhan", kemampuan " ayah mereka", " fengshui yang baik", "kerja sama yang baik ", dan lain-lain.

Ayahnya tertawa dan berkata, "Tidak satupun itu. Ini berkat timbangan toko. Timbangan kita menjual 15,5 ons satu jin dengan demikian, kita memperoleh setengah ons lebih keuntungan untuk setiap jin yang kita jual."

Banyak anggota keluarga memuji orang tua itu karena kebijaksanaannya. Orang tua itu sangat senang dan membelai jenggotnya berkali-kali. Pada saat ini, istri putra bungsu itu berdiri perlahan dan berkata kepada ayah mertuanya, "Saya memberitahu Anda sesuatu yang sangat penting, tapi saya meminta pengampunan Anda sebelum saya mengatakannya."

Orang tua itu mengangguk untuk menunjukkan persetujuannya. Wanita muda itu berkata, "Ya, timbangan kita memang membuat kita beruntung, tapi itu karena memberikan 16,5 ons satu jin, bukan 15,5."

Dia memberitahu semua orang bagaimana dia membayar ahli timbangan biaya ekstra untuk menyesuaikan timbangan. Lalu dia berkata, "Kita melakukan kejujuran. Ya, kita membuat laba per jin kurang, tapi kita menjual beras lebih banyak."

Semua orang kaget, dan orang tua bahkan memeriksa timbangan untuk memastikan apakah menantunya itu benar. Benar saja, timbangan diukur 16,5 ons satu jin. Orang tua itu diam-diam masuk ke kamar tidurnya.

Keesokan harinya, pada Tahun Baru China, orang tua itu mengumpulkan seluruh keluarga setelah sarapan. Dia mengambil kunci toko dari pinggangnya dan berkata, "Saya sudah tua dan tak berguna. Saya merenungkan semalaman dan memutuskan untuk memberikan menantu perempuan saya mengelola toko. Mulai sekarang, semua orang mendengarkan dia." (SecretChina/art/asr)

 

 

 

Sumber

Inilah Tips Panjang Umur dari Seorang Berusia 256 Tahun

 
Tahukan Anda bahwa manusia jaman sekarang masih ada yang berumur panjang, bahkan bisa sampai mencapai ratusan tahun. Ini adalah kisah seorang manusia di China yang bernama Li Qing Yun (1677-1933), dia meninggal pada usia 256 tahun. Menurut legenda, Mr Li Qing Yun (1677-1933) adalah seorang dokter pengobatan Tiongkok, ahli herbal, master qigong, dan konsultan strategi. Dia dikatakan telah hidup melewati sembilan kaisar pada dinasti Qing selama 256 tahun.

 

 
Obituari Mei 1933 di Majalah Time, berjudul "Kura-kura-Merpati-Anjing," Li mengungkapkan rahasia umur panjang, "Jaga hati yang tenang, duduk seperti kura-kura, berjalan lincah seperti merpati dan tidur seperti anjing."


Li dikatakan memiliki kebiasaan tidak biasa dalam kehidupan sehari-hari. Dia tidak minum minuman keras atau merokok dan makan yang teratur. Dia seorang vegetarian dan sering minum teh wolfberry (sejenis goji berry).


Dia tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Ketika dia punya waktu senggang, ia duduk tegak dengan mata tertutup dan tangan di pangkuan, saat itu tidak bergerak sama sekali selama beberapa jam. Li menghabiskan seluruh hidupnya mempelajari ramuan Tiongkok dan menemukan rahasia umur panjang, perjalanan melewati provinsi di Tiongkok dan sampai Thailand untuk mengumpulkan ramuan dan mengobati penyakit.


Gaya Hidup


Dan Buettner, penulis "The Blue Zones: Pelajaran Panjang Umur dari Orang Yang Hidup Terlama," penelitian ilmu umur panjang. Dalam bukunya dan pembicaraan TED 2009, ia meneliti gaya hidup dari empat populasi geografis yang berbeda di seluruh dunia.


Semua kelompok: penduduk Okinawa, Sardinia, California Advent, dan Costa Rico-hidup sampai lebih dari 100 tahun yang jauh lebih besar dari kebanyakan orang, atau mereka hidup belasan tahun lebih lama dari rata-rata. Dia menyebut tempat di mana kelompok-kelompok ini hidup "zona biru."


Menurut penelitian Buettner, semua kelompok zona-biru makan diet bahan sayuran. Kelompok Advent di Loma Linda, California, banyak makan kacang-kacangan dan sayuran hijau seperti yang disebutkan dalam Alkitab. Penggembala yang tinggal di dataran tinggi Sardinia mengonsumsi roti gandum tak beragi, keju dari hewan makan-rumput, dan anggur khusus.


Buettner menemukan bahwa diet rendah kalori membantu dalam memperpanjang hidup, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah kelompok lansia sehat Okinawa yang memraktekkan aturan Konfusianisme berhenti makan ketika 80 persen penuh.


Mungkin teh wolfberry Li Qing Yun memainkan peran penting dalam kesehatannya. Setelah mendengar cerita Li, peneliti medis dari Inggris dan Prancis melakukan studi mendalam tentang wolfberry dan menemukan bahwa itu mengandung vitamin yang tidak diketahui disebut "Vitamin X," juga dikenal sebagai "vitamin kecantikan."


Percobaan mereka menegaskan bahwa wolfberry menghambat akumulasi lemak dan meningkatkan sel-sel hati baru, menurunkan glukosa darah dan kolesterol, dan sebagainya.


Wolfberry melakukan peran peremajaan: Ini mengaktifkan sel-sel otak dan kelenjar endokrin, meningkatkan sekresi hormon, dan menghilangkan akumulasi racun dalam darah, yang dapat membantu menjaga fungsi normal organ dan jaringan tubuh.


Meditasi


Para peneliti telah menemukan banyak manfaat meditasi rutin. Ahli saraf di University of Massachusetts Medical School meminta dua kelompok stress karyawan teknologi tinggi bermeditasi selama delapan minggu dan sebagai kelompok pembanding, satu kelompok lagi hidup seperti biasa.


Mereka menemukan bahwa pada kelompok yang melakukan meditasi "menunjukkan pergeseran aktivitas pada lobus frontal kiri," tulisan sebuah artikel Psikologi Today 2003. "Pergeseran mental yang mengurangi efek negatif dari stres, depresi ringan, dan kecemasan. Ada juga pengurangan aktivitas di amigdala, di pusat proses takut di otak. "


Meditasi juga mengurangi penyusutan otak akibat penuaan dan meningkatkan ketengan hati. Selain meditasi, Buettner menemukan bahwa waktu menenangkan diri pribadi seperti ini mencegah inflamasi (yang merupakan reaksi stress).


Kelompok California Advent secara ketat melaksanakan waktu sabat mereka selama 24 jam, dimana didalamnya ada waktu untuk introspeksi, berdoa, dan menikmati lingkaran sosial mereka.


Masyarakat


Buettner juga menemukan bahwa masyarakat merupakan faktor besar dalam umur panjang kelompok zona-biru. Model Okinawa memiliki banyak teman dekat, dengan siapa mereka sharing segalanya. Dataran tinggi Sardinia memiliki penghormatan untuk orang tua yang tidak ditemukan dalam masyarakat Barat modern. The Advent menempatkan keluarga yang pertama. Rasa memiliki, memiliki teman sehat dan keluarga mendorong individu untuk hidup sehat juga.


Dalam "Outliers," Malcolm Gladwell meneliti sekelompok Italia disebut Rosetans, yang bermigrasi ke barat daerah Bangor, Pennsylvania. Menurut daftar, mereka menderita lebih sedikit penyakit jantung dan umumnya berumur panjang, hidup sehat. Setelah penelitian, ditetapkan bahwa rahasia mereka bukan genetika atau bahkan diet (41 persen dari makanan mereka berasal dari lemak).


"Rosetans telah menciptakan kekuatan, struktur sosial pelindung mampu mengisolasi mereka dari tekanan dunia modern," tulis Gladwell. "Para Rosetans yang sehat dari mana mereka berasal, karena mereka telah menciptakan dunia untuk diri mereka sendiri di kota kecil di perbukitan."


Hidup dengan Tujuan


Dalam perjalanannya, Buettner menemukan sebuah tema umum di antara kelompok zona-biru yakni tidak ada dari mereka memiliki konsep “pensiun”. Masih merasa menjadi manusia berguna sampai tua adalah rahasianya. Hidup terarah sampai akhir hayat adalah resep Okinawa dan Sardinia. Dalam kelompok, Buettner bertemu pria dan wanita yang umurnya seratus tahun terus mendaki bukit, membangun pagar, berternak ikan, dan menjaga cucu.


Menariknya, tidak satu pun dari mereka yang sengaja berolahraga seperti orang Barat yang pergi ke gym. "Mereka hanya menjalani hidup aktif yang menjalankan aktivitas fisik," kata Buettner. Mereka semua berjalan, masak, dan melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri, dan banyak dari mereka berkebun. (Secret China/art)





Sumber : erabaru.net

Jumat, 20 April 2012

Pelajaran Hidup Dari Seorang Tukang Es Tebu Yang Meninggalkan Harta Berlimpah Demi Ketenangan Hati



 http://mustlieliek.files.wordpress.com/2012/04/img_9131.jpg?w=300


Tak banyak orang seperti Tubagus Muhammad Ismail. Ketika yang lain sulit mencari kerja, dia malah meninggalkan pekerjaan dengan gaji Rp 10 juta per bulan. Ismail lebih memilih berjualan es tebu keliling dan sales parfum murah.



ROMBONG es tebu itu dikerumuni ibu-ibu muda ketika melintas di kawasan Wage, Sidoarjo. Tawa riang dan canda mereka berbaur dengan suara anak-anak yang berebut membeli. Susana itu hampir terjadi tiap hari pukul 15.00-17.00.

 


Itulah rutinitas Tubagus Muhammad Ismail menjajakan es tebunya di kawasan tersebut. Pria 39 tahun itu berbeda dari penjual es tebu lain. Penampilannya rapi, bersih, pakaian necis, dan wangi. Dengan tinggi badan sekitar 170 cm, kulit putih, paras tampan, pria berdarah Banten-Sunda-Padang itu jauh dari mainstream penjual es tebu keliling.



Karena itu, tak heran Ismail merupakan tukang tebu favorit -setidaknya- di kawasan Wage. Seorang warga perumahan bahkan menjuluki Ismail sebagai tukang tebu terganteng se-Asia Tenggara.



Ada cerita, pernah seorang ibu yang naik sepeda terjebur got gara-gara meleng melihat Ismail nggenjot rombong tebunya. ''Tapi, saya tak tahu cerita persisnya seperti apa. Saya hanya diberi tahu tetangga saya,'' kata Ismail lalu tersenyum.



Pria ramah itu tak hanya punya nilai lebih dari segi fisik, tapi juga idealisme. Karena idealisme itulah dia memilih mundur dari pekerjaannya sebagai legal staff di sebuah perusahaan rokok besar di Surabaya. Padahal, di tempat tersebut, dia punya gaji cukup besar, Rp 10 juta per bulan.



Sementara hasil jualan es tebu keliling itu, paling banter dia dapat Rp 1,5 juta per bulan. ''Ini pendapat saya pribadi, bukan bermaksud memojokkan siapa-siapa,'' katanya. ''Saya merasa bahwa rokok adalah sesuatu yang mudharat-nya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Itulah yang membuat saya bimbang, saya bekerja di industri yang seperti itu,'' lanjut bapak satu anak tersebut. ''Makanya, saya lebih bahagia sekarang, meski pendapatan pas-pasan. Kedamaian hati, itu yang paling penting,'' sambungnya.



Ismail kemudian menuturkan kisahnya. ''Ketika kuliah, saya sudah bekerja di perusahaan advertising, anak perusahaan rokok itu,'' katanya. Itu terjadi pada 1991 saat kuliahnya di Fakultas Hukum Untag memasuki tahap akhir. Setahun kemudian, dia dipindahkan ke induknya, bagian legal department. ''Waktu pindah, saya belum lulus,'' paparnya.



Ismail baru lulus setahun kemudian. Kelulusan itu mendongkrak eselon dan gajinya di perusahaan tersebut. Konditenya selalu baik. Pelan-pelan gajinya naik. Karena tempatnya bekerja merupakan salah satu perusahaan dengan rate gaji tertinggi di Surabaya, Ismail hidup berkecukupan.



Hidupnya mapan, tinggal di rumah tipe 45 di Griyo Wage Asri. ''Hingga saya resign pada 2007, gaji saya Rp 10 juta. Itu belum termasuk bonus dan tunjangan lain,'' kenangnya.



Meski gajinya besar, dia selalu gelisah. Puncaknya terjadi pada 2005. ''Saya merasa industri tempat saya bekerja tidak cocok dengan hati nurani saya,'' tuturnya. Rokok, bagi Ismail, adalah hal paling merugikan dalam kehidupan. Terutama dari sudut pandang imannya.



Ismail memang religius. ''Sejak kecil, orang tua saya selalu menekankan nilai-nilai Islam yang kuat kepada saya,'' paparnya. Ajaran itu terus terbawa hingga sekarang. Karena itu, Ismail selalu berusaha ikut pengajian di mana pun. ''Untuk menambah ilmu,'' tuturnya.



Hampir semua pengajian di Surabaya dan Sidoarjo pernah dia datangi. Bahkan, dia selalu menyempatkan ikut kuliah subuh di TVRI. Tapi, dia mengaku tak ikut sebuah organisasi keagamaan apa pun. ''Saya tak ikut PKS atau apa pun. Saya lebih suka begini saja,'' katanya.



Dalam Islam, rokok dianggap makruh (sesuatu yang sebaiknya ditinggalkan). Bahkan, sebagian ulama menilai haram. ''Itu yang memengaruhi pemikiran saya,'' katanya.



Apalagi, ikhwan-ikhwan (saudara) sepengajian sering mengingatkan dia. Juga mengirim e-mail berisi tulisan dan gambar tentang akibat merokok. ''Ngeri, ngeri, kalau melihat gambarnya. Paru-paru yang hitam membusuk, orang yang kondisinya sekarat, wahh... pokoknya mengerikan,'' tuturnya.



Satu pemikiran mulai menusuk dirinya. ''Masak sih saya memberi makan anak dan istri dengan uang yang dihasilkan dari industri yang merusak masyarakat,'' katanya lalu buru-buru menambahkan bahwa itu pendapatnya pribadi.



Sejak itu, kinerja Ismail melorot drastis. Manajemen perusahaan melihat perubahan tersebut. Manajemen yang bijak mengajak Ismail berbicara dari hati ke hati. Karena memang sudah bimbang, Ismail memutuskan mundur dari perusahaan pada Juni 2007. ''Saya akan merugikan perusahaan bila tidak bisa kerja maksimal. Karena situasinya seperti itu, saya pikir inilah titik untuk hijrah. Saya keluar secara baik-baik,'' urainya.



Atas jasa-jasanya selama 16 tahun bekerja, perusahaan memberi pesangon Rp 400 juta. Selepas dari perusahaan, Ismail melakukan apa saja yang halal untuk menyambung hidup. Di antaranya, menjadi sales parfum tiruan. ''Saya menemukan dunia yang asyik. Ternyata, saya juga punya potensi di bidang marketing,'' katanya dengan mata berbinar.



Untuk menambah penghasilan, Ismail berjualan es tebu. ''Saya bertemu pemilik Mr Tebu dan saya membeli franchise-nya seharga Rp 10 juta. Itu sudah dapat rombong dan peralatannya,'' tuturnya. Dia menggenjot sendiri rombong tersebut.



Perubahan hidup itu membuat Sri Lestari -istri yang kini telah berpisah- kaget. Kata-kata seperti terus kerjo opo, Pa? sering kali terucap. Ketika Ismail memutuskan menggenjot sendiri rombong es tebunya, Sri nyaris tak percaya. ''Sing bener ae, Pa?'' ujar Sri sebagaimana ditirukan Ismail.



Namun, Ismail bergeming. Melihat keteguhan hati suaminya, Sri bisa memahami. ''Apalagi, tetap harus ada penghasilan kan,'' katanya. Ismail tak bersedia mengungkapkan alasan pisah dari istrinya.



Selain parfum dan es tebu, Ismail mencoba jual beli apa saja. Mulai seprai hingga mobil. Namun, hanya eceran. ''Maklum, dana terbatas dan penghasilan harus ditingkatkan,'' ungkapnya.



Dari berjualan parfum, Ismail hanya mendapatkan rata-rata Rp 600 ribu per bulan, sedangkan dari es tebu dapat Rp 700 ribu-Rp 800 ribu. ''Tapi, saya bangga dengan pilihan ini. Meski hanya jadi tukang es tebu dan sales parfum, saya jauh lebih berbahagia daripada saat masih kerja di industri rokok,'' tegasnya.


 

 

 
Sumber:

Kamis, 19 April 2012

KISAH MARIO TEGUH BELAJAR ADZAN.

Mario Teguh



Saat itu saya kelas 4 di SD Poerwantoro - Malang, dan Ibu menyuruh saya belajar mengaji di surau kecil di kampung sebelah.

Setiap sebelum Maghrib, saya sudah berdebar gelisah, karena jarak yang kira-kira 600 meter dari rumah ke surau - bagi anak sekecil itu - cukup jauh, melalui sawah, yang kalau malam gelap dan mengerikan.

Sesampai di surau, Pak Ustad menyuruh saya adzan. Awalnya saya menolak, karena saya belum pernah melakukannya, dan yang terbayang di benak kecil saya saat itu - seluruh kampung berhenti melakukan apa pun untuk mendengarkan adzan saya yang fals.

Ooh .. kaki saya gemetaran, jantung sudah di leher, bibir jalan-jalan sendiri ke mana-mana, tapi apa daya … Pak Ustad memaksa.

Saya berdiri seperti wayang kulit ditiup angin, dan mengeluarkan semua 'tenaga dalam' yang sudah gembos sejak tadi itu - untuk mulai melantunkan adzan.

Sejenak setelah saya mulai, terdengar kegelisahan di dalam surau, dan Pak Ustad menowel kaki saya, dan berbisik: Heh … salah. Ulangi …"

Saya memulai lagi, Pak Ustad nowel lagi. Saya coba lagi lebih keras, Pak Ustad nowel lebih keras. Saya coba lagi sangat keras, Pak Ustad menarik sarung saya dan memaksa saya duduk.

Ooh … dunia ini terasa sangat kejam kepada anak kecil yang ketakutan dan terpaksa.

Seorang anak kecil yang lain di suruh Pak Ustad berdiri menggantikan saya, yang dengan fasih dan indah melantunkan adzan di Maghrib yang galau itu.

Teman saya itu juara ngaji di surau itu, dan mungkin sekarang sudah jadi anggota MUI.

Saya berjalan gontai, lupa akan semua hantu dan jin yang selama ini memomoki pikiran kecil saya - setiap saya menembus jalan di tengah sawah yang gulita itu.

Di rumah, Ibu bertanya: Lasise', kenapa kamu diam?

Saya menggeleng dengan wajah yang hampir robek dengan tangis. Saya masuk kamar dan menangis, merasa demikian rendah karena gagal di hadapan seluruh kampung.

Hati saya yang masih kecil itu berdoa, semoga saya akan menjadi lebih kuat menghadapi kegagalan dan kekecewaan saat saya dewasa nanti.

Dan saya berjanji, tidak akan berlaku kasar dan semena-mena menggampangkan kesedihan anak-anak saya di masa depan, saat mereka merasa kecewa karena kegagalan.

Orang tua tidak boleh menyepelekan rasa kecewa anak kecil, karena bagi anak kecil - kekecewaan mereka terasa lebih besar daripada kekecewaan orang dewasa.

Setelah kejadian yang memalukan di surau itu, saya tetap melakukan kesalahan dan gagal dalam banyak hal, menyesal dan menangis, terkadang bersembunyi menanggung malu, tapi saya seperti bola bekel - tetap melanting naik setelah jatuh, dan semakin tinggi lantingan saya - jika saya dibanting.

Ternyata, bukan jatuhnya yang penting, tapi bangkitnya.

Ternyata, semakin keras bantingan hinaan kepada kita, semakin tinggi kita dinaikkan oleh Tuhan - jika kita ikhlas.

Sayangilah anak-anak kecil.

Merekalah tempat kita bersandar di masa tua.

Mario Teguh - Loving you all as always


 

 

 

 

Sumber

Orang yang di Sukai oleh DAJJAL


Diriwayatkan oleh An-Nawwas ibn Sam'an :
'Dia, yang hidup dan melihatnya (Dajjal) harus membacakan di depannya ayat-ayat pembukaan Surat Al Kahfi. (HR Muslim)

Diriwayatkan oleh Abu Umamah al-Bahili :
Barangsiapa memasuki nerakanya (Dajjal), mintalah pertolongan Allah dan bacakan ayat pembukaan Surat Al Kahfi, dan hal ini akan mendinginkan dan mendamaikannya, seperti api menjadi dingin terhadap Ibrahim. (HR Ibnu Katsir)

Tanda-tanda dan rahasia Hari Akhir
Satu alasan mengapa Rasulullah SAW menganjurkan orang-orang beriman membaca Surat Al Kahfi  saat Dajjal Mencoba
Membujuk Rayu adalah karena surat ini berisi isyarat penting mengenai Hari Akhir, seperti berbagai hal yang dibutuhkan untuk bertahan dan memerangi Dajjal, dan gerakan-gerakan anti-agama yang menimbulkan berbagai kejahatan atas kemanusiaan, yang ingin disebarkan oleh Dajjal ke seluruh dunia.

Surat Al Kahfi ini juga berisi berbagai pelajaran bagi kaum Muslimin.

Anjuran Rasulullah SAW untuk menghapalkan dan membaca surat ini dengan penuh perhatian adalah suatu isyarat kuat tentang hal ini. Seperti kita akan lihat di seluruh bab ini, pengalaman Ashabul Kahfi yang tinggal di sebuah masyarakat yang kafir, pelajaran bahwa Musa AS belajar dari Khidr, dan pemerintahan di atas dunia yang didirikan oleh Dzulkarnain AS agar dapat menyebarkan nilai-nilai Islam, adalah perkara-perkara yang perlu direnungkan oleh orang-orang beriman.



LALU ORANG YANG SEPERTI APAKAH YANG SANGAT DI SUKAI OLEH DAJJAL dan Tanpa di Sadari ia Sudah Di Tandai oleh DAJJAL di hati-Nya ?


1. Orang Yang Apabila Kumandang Adzan Terdengar ia Mengacuhkannya

2. Orang Yang Apabila di Nasehati  / di Beritahukan Mengenai Rencana-rencana Dajjal di Dunia Sebelum ia Datang, Dia Tidak Perduli.

Contoh :  Dajjal Tidak Langsung Tiba-tiba Datang, Atas Izin Allah SWT ia mempersiapkan Semuanya dengan bantuan para Pengikutnya (Freemasonry - illuminati) Agar Semakin banyak manusia yang akan menjadi Pengikutnya, dan Jika Seseorang sudah Tau Mengenai Rencana Dajjal ini (Melalui Rencana dari  Freemasonry -illuminati) Tetapi Ia tidak Perduli,,, DAJJAL sudah melihat-nya dan Sudah Menandai di Hati Orang Tersebut sebagai target yang Mudah untuk di Bujuk Rayu.

Dengan Kata Lain,Jika Seandainya Saya Sebagai Penulis sudah Tau Mengenai Rencana Agung Dajjal ini tetapi saya Tidak Perduli dan Tidak Percaya atau bahkan cenderung Cuek dan Masa bodo, maka Dajjal walaupun dia di Rantai dia Tau Siapa saja orang di Bumi ini yang tidak Perduli Terhadap Rencana Dajjal Sebelum Kedatangannya dan Celakalah Bagi Orang yang Tidak Mempersiapkan Diri.

Sesuai dengan Doa Dajjal kepada Allah SWT Yang kelak Akan di Kabulkan:

Ya Rabb Berikanlah Aku Kemampuan untuk Menurunkan Hujan, Menghidupkan Orang yang Sudah Mati, menyembuhkan Penyakit yang Ada di Dunia, Menyuburkan Tanaman dan Memperlihatkan Surga dan neraka kepada Manusia kelak,,, Yang Sesungguhnya Surga ku adalah neraka-Mu dan Nerakaku Adalah Surga-Mu  Ya Rabb Agar aku Bisa Menguji Keimanan Manusia Kelak....


 

 

 

 

 

Sumber

Aneh! Bayi Kamboja Menyusu ke Sapi Langsung


Seorang lelaki Kamboja mengatakan, cucunya yang masih berusia 20 bulan menyusu langsung pada sapi.

Menurut Um Oeung, sang kakek, bocah bernama Tha Sophat itu mulai menyusu pada sapi sejak kedua orangtuanya meninggalkan desa untuk bekerja.

Tha Sophat, ujar Um Oeung, rupanya mencontoh anak sapi.



Awalnya Um Oeung menarik cucunya jauh-jauh dari sapi ketika bayi itu sedang menyusu. Lama-lama, Um Oeung menyerah setelah anak itu merengek. Kini Tha Sophat menyusu ke sapi satu hingga dua kali sehari.

Tha Sophat tinggal dengan kakek dan neneknya di sebuah desa di provinsi Siem Reap, Kamboja.



Um Oeung mengatakan, tampaknya sapi itu tidak keberatan ada bocah menyusu padanya. Yang dia khawatirkan adalah kesehatan cucunya jika dia terus menyusu langsung pada sapi.



Mengonsumsi susu sapi tentu adalah hal biasa bagi seorang bayi. Namun bagaimana jika ada bayi yang melakukan hal tersebut secara langsung terhadap seekor sapi? Hal itulah yang terjadi di sebuah desa di Kamboja. Seorang bocah bernama Tha Sophat (20 bulan) terbiasa menyusu langsung pada seekor sapi. Menurut sang kakek, Um Oeung, kebiasaan tersebut dilakukan sejak kedua orangtua sang bocah meninggalkan desa untuk bekerja di Thailand.





 

 

Senin, 09 April 2012

Kisah kejujuran Polisi Hoegeng



Kisah kejujuran Polisi Hoegeng yang harus di teladani para pejabat negeri ini.

Di Indonesia ini hanya ada tiga polisi jujur, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng. Begitulah setidaknya menurut Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Anekdot mantan presiden RI ini sekaligus sindiran karena cuma Hoegeng satu-satunya polisi jujur. Tapi, sebenarnya tahukah Anda, siapa Hoegeng?

Hoegeng yang bernama lengkap Hoegeng Iman Santoso adalah Kapolri di tahun 1968-1971. Ia juga pernah menjadi Kepala Imigrasi (1960), dan juga pernah menjabat sebagai menteri di jajaran kabinet era Soekarno. Kedisiplinan dan kejujuran selalu menjadi simbol Hoegeng dalam menjalankan tugasnya di manapun.

Misalnya, ia pernah menolak hadiah rumah dan berbagai isinya saat menjalankan tugas sebagai Kepala Direktorat Reskrim Polda Sumatera Utara tahun 1956. Ketika itu, Hoegeng dan keluarganya lebih memilih tinggal di hotel dan hanya mau pindah ke rumah dinas, jika isinya hanya benar-benar barang inventaris kantor saja. Semua barang-barang luks pemberian itu akhirnya ditaruh Hoegeng dan anak buahnya di pinggir jalan saja. “ Kami tak tahu dari siapa barang-barang itu, karena kami baru datang dan belum mengenal siapapun,” kata Merry Roeslani, istri Hoegeng.

Polisi Kelahiran Pekalongan tahun 1921 ini, sangat gigih dalam menjalankan tugas. Ia bahkan kadang menyamar dalam beberapa penyelidikan. Kasus-kasus besar yang pernah ia tangani antara lain, kasus pemerkosaan Sum tukang jamu gendong atau dikenal dengan kasus Sum Kuning, yang melibatkan anak pejabat. Ia juga pernah membongkar kasus penyelundupan mobil yang dilakukan Robby Tjahjadi, yang notabene dekat dengan keluarga Cendana.

Kasus inilah yang kemudian santer diduga sebagai penyebab pencopotan Hoegeng oleh Soeharto. Hoegeng dipensiunkan oleh Presiden Soeharto pada usia 49 tahun, di saat ia sedang melakukan pembersihan di jajaran kepolisian. Kabar pencopotan itu diterima Hoegeng secara mendadak. Kemudian Hoegeng ditawarkan Soeharto untuk menjadi duta besar di sebuah Negara di Eropa, namun ia menolak. Alasannya karena ia seorang polisi dan bukan politisi.

“Begitu dipensiunkan, Bapak kemudian mengabarkan pada ibunya. Dan ibunya hanya berpesan, selesaikan tugas dengan kejujuran. Karena kita masih bisa makan nasi dengan garam,” ujar Roelani. “Dan kata-kata itulah yang menguatkan saya,” tambahnya.
Hoegeng memang seorang yang sederhana, ia mengajarkan pada istri dan anak-anaknya arti disiplin dan kejujuran. Semua keluarga dilarang untuk menggunakan berbagai fasilitas sebagai anak seorang Kapolri. “Bahkan anak-anak tak berani untuk meminta sebuah sepeda pun,” kata Merry.

Aditya, Reni, dan Ayu, putra Hoegeng yang hadir di studio, menceritakan pengalaman berharga mereka ketika menjadi seorang anak pejabat. Misalnya, Adytia bercerita, ketika sebuah perusahaan motor merek Lambretta mengirimkan dua buah motor, sang ayah segera meminta ajudannya untuk mengembalikan barang pemberian itu. “Padahal saya yang waktu itu masih muda sangat menginginkannya,” kenang Didit.

Reni memiliki cerita lain, yakni sering sekali terlambat sekolah karena jika terjadi kemacetan di pagi hari, sang ayah sering turun ke jalan mengatur lalu lintas terlebih dahulu. Masih banyak kisah-kisah yang sarat makna di ceritakan oleh istri, putra putri Hoegeng, serta sejumlah temannya di tayangan ini. Kisah ketegasan dan kesederhanaan Hoegeng sebagai seorang pengabdi masyarakat.

Saking jujurnya, Hoegeng baru memiliki rumah saat memasuki masa pensiun. Atas kebaikan Kapolri penggantinya, rumah dinas di kawasan Menteng Jakarta pusat pun menjadi milik keluarga Hoegeng. Tentu saja, mereka mengisi rumah itu, setelah seluruh perabot inventaris kantor ia kembalikan semuanya.

Memasuki masa pensiun Hoegeng menghabiskan waktu dengan menekuni hobinya sejak remaja, yakni bermain musik Hawaiian dan melukis. Lukisan itu lah yang kemudian menjadi sumber Hoegeng untuk membiayai keluarga. Karena harus anda ketahui, pensiunan Hoegeng hingga tahun 2001 hanya sebesar Rp.10.000 saja, itu pun hanya diterima sebesar Rp.7500!

Kepada Kick Andy, Aditya menunjukkan sebuah SK tentang perubahan gaji ayahnya pada tahun 2001, yang menyatakan perubahan gaji pensiunan seorang Jendral Hoegeng dari Rp. 10.000 menjadi Rp.1.170.000. Setelah memasuki masa pensiun, Hoegeng sempat mengisi acara di Radio Elshinta, namun tak lama acaranya ditutup karena dianggap terlalu pedas.

Hoegeng kemudian membesarkan kembali musik Hawaiian yang terkenal dengan nama “Hawaiian Senior” dan mengisi acara di TVRI selama 10 tahun. Acara itupun kemudian “dibredel” oleh pemerintah dengan alasan tidak mencerminkan budaya nasional Indonesia. Hoegeng yang kemudian bergabung dengan kelompok petisi 50, tampaknya memang memiliki banyak ganjalan dalam berkiprah di negeri ini.

Musik Hawaiin memiliki makna tersendiri untuk Merry sang istri. Karena mereka sering bermain musik hawaiin bersama-sama. Hoegeng sendiri pernah ke Pulau Hawaii dalam rangka tugas, tapi sang istri yang sangat-sangat ingin pergi ke pulau itu tak pernah diajaknya. “Kami sudah sepakati bahwa saat Bapak tugas, saya sebagai istri tak perlu ikut,” ujar Merry yang mengaku memiliki sahabat di Pulau milik Amerika itu.

Merry memang sosok istri yang tulus. Bahkan mantan ketua YLKI yang juga peneliti bidang kepolisian, Zumrotin yang hadir di studio, memuji ketulusan sosok Merry yang berbeda dengan kebanyakan istri pejabat, terutama di masa kini.

 

 

Sumber

 

10 Fakta Menakjubkan dari Semut!



Semut merupakan salah satu jenis serangga yang namanya dijadikan nama salah satu surah di Al Qur’an, yaitu surah An-Naml. Dinamakan An-Naml (semut) karena pada ayat 18 dan 19 surah ini berisikan tentang kisah seekor pemimpin semut yang menginstruksikan anak buahnya untuk segera masuk sarang karena nabi Sulaiman as dan tentaranya akan melewati tempat itu. Nabi Sulaiman as yang mempunyai mu’jizat bisa mengerti suara hewan kemudian merasa takjub atas kejadian tersebut dan mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat kepadanya.

“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS. An Naml: 17-18)

 

Kembali lagi ke semut, semut yang dikenal memiliki solidaritas dan ukhuwah yang tinggi antar sesamanya merupakan salah satu spesies serangga tercanggih di muka bumi, hampir tidak ada serangga yang sekuat semut. Menurut para ilmuwan, mereka telah bertahan selama 6 juta tahun karena mereka diberi karunia oleh Allah untuk mampu beradaptasi dengan baik dimana pun mereka tinggal.

Berikut ini merupakan sebagian kecil fakta-fakta menakjubkan dan unik dari semut yang perlu kita ketahui sebelum kita menginjak mereka yang sedang lewat di tanah maupun lantai rumah kita:

 

1. Semut Lebih Pintar Daripada yang Kalian Pikirkan

Binatang dengan otak paling besar proporsinya jika dibandingkan dengan keseluruhan tubuhnya adalah semut. Mereka dikenal sebagai salah satu spesies paling cerdas di antara serangga-serangga lainnya. Mereka memiliki sekitar 250.000 sel otak di kepalanya.

 

2. Semut Sangat Ahli di Bidang Pertanian

Kalian tahu gak, bahwasanya semut telah memulai bertani dan berkebun 50 juta tahun lebih awal sebelum manusia untuk meningkatkan jumlah makanan mereka. Para semut menggunakan teknik hortikultura yang sangat canggih untuk meningkatkan hasil panen mereka. Mereka mensekresikan zat kimia yang kaya antibiotik untuk menghambat pertumbuhan jamur. Sarang mereka juga dibangun dengan sistem yang sangat canggih untuk mengontrol temperatur dan kelembapan.

 

3. Semut Merupakan Ahli Strategi Perang

Antara spesies semut yang berbeda, bahkan yang sama sekali pun terkadang “bertarung” dan “berperang” satu sama lain, dan peperangan ini bisa berlanjut selama beberapa jam, hari bahkan minggu.

 

Salah satu pertempuran semut yang paling luas jangkauaanya adalah pertempuran sejenis Pavement Ant. Dan pertempuran paling besar adalah antara superkoloni semut Argentina yang menyebabkan jatuhnya jutaan korban semut yang tewas dalam sehari saja.

Beda lagi dengan semut Amazon, mereka adalah sejenis semut yang suka “memperbudak” semut lain untuk dijadikan pekerja. Mereka mendapatkan budak dari hasil invasi ke sarang semut lainnya. Sebelum menyerang mereka akan mengobservasi sarang lawan. Setelah dua hari, semut amazon pun langsung menyerang, dengan mudah mereka menaklukkan lawannya yang rata-rata telah panik dan tidak terorganisir sama sekali. Budak pun didapatkan. (Bagaimana cara menebus budak semut ya?)

 

4. Jumlah Semut Sangat Banyak Sekali

Jika dikalkulasikan, 10% dari keseluruhan hewan di dunia merupakan semut. Dan jika ditimbang, jumlah massa semua semut di bumi sama dengan jumlah massa semua manusia di bumi

 

5. Semut Bisa Membentuk Superkoloni

Semut argentina merupakan jenis semut yang suka menyerang. Mereka membentuk superkoloni yang besar dan banyak sekali di Kalifornia, AS. Superkoloni tersebut memiliki jutaan sarang dengan jangkauan hampir ratusan mile (ratusan kilometer) dan kedalaman sarang 6 meter ke bawah. Semut dari sarang yang berbeda namun dalam satu koloni sangat jarang terlihat saling serang satu sama lain. Superkoloni terbesar terdapat di Kalifornia bagian selatan, dengan panjang 600 mile (sekitar 965 kilometer).

 

6. Umur Semut Hanya Beberapa Bulan Berbeda dengan Ratunya

Semut pekerja hanya mampu bertahan hidup selama 45-60 hari, bandingkan dengan sang ratu semut yang bisa hidup hingga berumur 20 tahun. Dan ketika sang ratu mati, koloni semut tersebut hanya bisa bertahan beberapa bulan.

 

7. Semut Karnivora

Di Afrika dan Asia, ada spesies semut yang bisa membunuh dan memakan binatang lain yang lebih besar dengan cara “mengeroyokinya”. Semut itu dikenal dengan nama Driver Ant, Safari Ant dan Siafu. Jenis semut itu merupakan pemburu yang sangat kuat, dan mereka memanfaatkan jumlah mereka saat mengincar mangsa. Jadi pelajarannya, kekuatan kelompok itu penting lho.

Driver ant pernah ditemukan membunuh bayi manusia dan kuda yang sedang diikat di kayu. Driver ant akan membunuh apapun yang berada di dekat sarang mereka, bahkan 100.000 ekor binatang mati dalam sehari karena koloni semut ganas ini. Semut ini juga suka berpindah-pindah untuk mencari mangsa, seperti serangga, laba-laba, kadal, ular, ayam dan binatang kecil lainnya. Terkadang memanjat pohon dan menyerang burung di sarangnya. Alhamdulillaah mereka hanya hidup di hutan bukan di kosan.

 

8. Semut yang Suka Beternak

Semut selain suka bertani, berburu dan berperang, mereka juga suka beternak. Dan yang mereka ternakkan bukanlah ayam, kambing apalagi sapi. Yang mereka ternakkan adalah Aphid, sejenis kumbang.

Semut madu mendapatkan madu yang manis dar hasil sekresi aphid tsb. Semut akan melindungi dan memberi makanan kumbang. Mereka memilihkan tanaman yang cocok untuk Aphid tinggal dengan aman. Jika ada predator atau parasit datang, maka semut tsb akan memboyong aphid ke tempat lain. Mereka akan mempertahankan dan membela aphid. Sungguh bahagian hidup si Aphid.

 

9. Perbudakan dalam Dunia Semut

Slave-Maker ant merupakan jenis semut yang suka menggerebek sarang semut lain dan mencuri pupa mereka. Dan ketika pupa tersebut menetas, dan menjadi semut, semut tersebut kemudian dijadikan budak dalam koloni.

 

 

10. Kasta dalam Dunia Semut

Sang ratu semut berukuran lebih besar daripada pekerjanya. Mereka memiliki thorax dan abdomen yang lebih besar daripada pekerjanya. Setelah menemukan koloni baru, tugas sang ratu adalah untuk menghasilkan banyak semut pekerja, semut jantan dan ratu lainnya. Mereka bisa hidup selama 20 tahun dan bisa memproduksi ribuan telur dalam hidupnya. Semut jantan memiliki tubuh yang paling kecil dalam kasta semut. Tugas mereka hanya satu, yaitu membuahi sang ratu saat ritual perkawinan. Dan akan mati setelah beberapa hari.

Semut pekerja memiliki tugas mencari makan, merawat bayi, membangun sarang dan menjaga koloni serta ratu. Semut tentara yang bercirikan memiliki kepala yang besar bertugas untuk menjaga sarang mereka dari serangan musuh

Subhanallaah, mungkin kata itu yang terucap dari bibir kita setelah mengetahui fakta-fakta mengagumkan tersebut. Dari waktu ke waktu kita harus sering merenungi dan memikirkan ayat-ayat qauniyah yang disebar Allah di muka bumi dan penjuru langit, yang salah satunya adalah semut tersebut agar kita semakin yakin bahwa Allah-lah Yang Maha Kuasa untuk menciptakan dan memelihara mereka.

 

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih ber-gantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau. Maka, peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali ‘Imran: 190-191)

Source

Selasa, 03 April 2012

ISRAEL HANCUR TAHUN 2022 ??!!



 
Imam Bukhari dan Muslim dalam kitab sahihnya meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rosulullah SAW bersabda:“

عن أبى هريرة أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال « لا تقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليهود فيقتلهم المسلمون ، حتى يختبئ اليهودى من وراء الحجر والشجر ، فيقول الحجر أو الشجر : يا مسلم يا عبد الله هذا يهودى خلفى فتعال فاقتله ، إلا

الغرقد فإنه من شجر اليهود – رواه مسلم

kiamat tidak akan terjadi hingga kaum muslim memerangi orang – orang yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi dibelakang batu dan pohon lalu batu atau pohon itu berkata:” wahai muslim, wahai hamba Allah, ini orang yahudi, kemari dan bunuh dia,” kecuali pohon gharqad karena dia adalah pohon yahudi.”


Disini akan dibahas takwil nubuat Al-Qur’an yang telah menjadi nubuat taurat. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra: ” Dan Kami tetapkan terhadap bani israel dalam kitab itu,’ kamu pasti akan membuat kerusakan dibumi ini sebanyak dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.’maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu. Kami datangkan kepadamu hamba – hamba kali yang perkasa, lamu mereka merajalela dikampung – kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. kemudian kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak – anak dan kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.” ( QS. Al-Isra:4-6).

Dalam sebuah makalah ( tentang sistem/tata dunia baru ) yang ditulis oleh penulis irak yang bernama Muhammad Ahmad Ar-Rashid. dijelaskan hal – hal sebagai berikut.

Ketika Israel dinyatakan berdiri pada tahun 1948, seorang perempuan tua yahudi mendatangi ibu Muhammad Ahmad Ar-Rasyid dalam keadaan menangis. padahal orang – orang yahudi sedang bersuka cita. setelah siibu menanyakan sebab dia menangis, perempuan yahudi menjawab :” sungguh berdirinya negara yahudi ini akan menjadi sebab mereka (orang-orang yahudi) dibinasakan.”. Ar-Rasyid mengatakan bahwa ia mendengar perempuan tua itu mengatakan bahwa negara israel akan berdiri selama 76 tahun. wwanita tua itu pasti telah mendengar dari para rabi ( pendeta ) yahudi dan tidak terbayangkan bahwa ini bersumber dari prediksi – prediksi atau analisa – analisanya yang khusus.

1. Negara Israel, sesuai dengan ramalan yang samar ini, berdiri selama 76 tahun (19 x 4). hitungan 76 tahun tersebut diduga tahun komariah dan karena orang – orang yahudi menggunakan tahun komariah dan menambahkan satu bulan untuk setiap tahunnya demi penyesuaian antara tahun komariah dan tahun syamsiah. tahun 1948 M sama dengan tahun 1367 H. Sesuai dengan hal ini, apabila ramalan ini benar israel berdiri hingga tahun 1443 H ( 1367 + 76).

2. Dalam surat Al-Isra dinamakan juga surat Bani Israil. ppermulaan surat ini berbincang tentang nubuat yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Musa as dalam Taurat. Nubuat ini menyebutkan dua perusakan yang dilakukan oleh Bani Israil di bumi yang diberkahi dalam bentu bersama – sama atau bentuk negara, yang dilakukan dengan diiringi dengan kesombongan. Allah SWT berfirman :” Dan Kami berikan kepada Musa, kitab ( taurat) dan Kami jadikannya petunjun bagi Bani Israil ( dengan Fiirman ),’janganlah kamu (mengambil (pelindung ) selain Aku.((wahai) keturunan orang yang Kami bawa bersama Nuh. Sungguh dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.Dan Kami tetapkan terhadap bani israel dalam kitab itu,’ kamu pasti akan membuat kerusakan dibumi ini sebanyak dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.’maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu. Kami datangkan kepadamu hamba – hamba kali yang perkasa, lamu mereka merajalela dikampung – kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. kemudian kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak – anak dan kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.” ( QS. Al-Isra:2-6).

Perusakan pertama dilakukan sebelum zaman Islam, sedangkan yang kedua dan yang terakhir, menurut data – data, itu adalah berdirinya negara israel tahun 1948 di palestina. perlu diperhatikan bahwa ungkapan wa’d al-akhirah hanya digunakan dua kali dalam al-quran: pertama, dalam pembahasan tentang saat kedua ( ayat 7), kedua, pada ayat 104 ( keduanya dalam surah al-isra). apabila kita menghitung kata – kata dari permulaan pembahsan tentang nubuat ( Dan Kami berikan kepada Musa, kitab (Taurat)…) sampai akhir pembahasan nubuat (…tetapi apabila masa berbangkit datang. Niscaya kami kumpulkan kamu dalam keadaan bercampur baur) kita akan menemukan bahwa jumlah katanya ada 1.443 buah ini angka yang sesuai dengan angka yang telah disimpulkan oleh Al-Rasyid dala poin pertama ( 1367 +76 = 1443 H)

3. Rasulullah berhijrah pada tanggal 20 september 622 M. menurut Ibnu Hazm, para ulama sepakat bahwa peristiwa Isra Mi’raj terjadi satu tahun sebelum hijriah, yakni pada tahun 621 M, meskipun Ar-Rasyid ragu atas ijmak ini, pendapat yang kuat adalah yang menetapkan tahun 621 M. begitu juga tidak terbayang bahwa permulaan surah Al-Isra terlambat turun dari peristiwa isra Mi’raj. Atas dasar ini, apa bila nubuat tersebut benar, masa akhir israel adalah 1443 H. Maka dari itu, tahun komariah (hijriah) dari waktu turunnya nubuat hingga runtuhnya israel adalah 1444H, sebab peristiwa Isra terjadi satu tahun sebelum hijrah. Angka 1444 H adalah 19 x 76. perhatikan, 76 ini adalah jumalah tahun komariah usia israel. maksudnya, masa turunnya nubuat hingga turunnya israel adalah 19 dikaliakan umur israel 76 tahun.

4. Pada tahun 935 SM Nabi Sulaiman as. wafat. Negaranya pun terpecah dan kehancuran muali tampak. Atas dasar ini, kerusakan pertama yang disebutkan dalam permulaan surah Al-Isra adalah tahun 935 SM, sedangkan akhir kerusakan kedua ( dan yang terakhir ) adalah tahun 2022 M atau tahun 1443 H. Bilangan tahun sejak kerusakan israel pertama (935 SM) sampai terjadinya peristiwa Isra (621 M) adalah 1556 tahun syamsiah, sedangkan jumlah tahun sejak peristiwa Isra Mi’raj sampai terjadinya kerusakan kedua adalah 1444 tahun komariah. Yang menarik adalah bilangan 1556 adalah jumlah kata dalam surah Al-Isra. Muncul pertanyaan, apakah para ulama sepakat bahwa nabi Sulaiman meninggal pada tahun 935 SM? jika ingin mendapatkan jawaban yangsingkat, pembaca dapat membuka kitab al-munjid fi al-lugah al-arabiyah pada entri sulaiman. selain itu banyak buku sejarah menyebutkan bahwa nabi Sulaiman meninggal tahun 935 SM. meskipun demikian, ada beberapa referensi yang menyebutkan bahwa nabi Sulaiman meninggal tahun 930 SM atau 926 SM. pada masa sekarang, tidak mudah bahkan mustahil untuk memastikan atau menguatkan mana pendapat yang benar. karena itu Al-Quran lah yang menetapkan.

5.Dalam bilangan harus terdapat kesesuaian dengan yang terbilang, terlepas dari sesuatu yag kita hitung. terkadang kita menghitung huruf,kata,surah dan sebagainya, tetapi dalam satu kasus, kita hanya menghitung huruf, kata dan seterusnya. Al-Quran berbicara mengenai meninggalnya Nabi Sulaiman hanya dalam surah Saba’ ayat 14, Allah SWT berfirman : ” maka ketika kami telah menetapkan kematian atasnya ( Sulaiman), tidak ada yang menunjukan kepda mereka kematiannya kecuali rayap yang memakan tongkatnya..”. Huruf fa ( pada kata falamma) menunjukan makna pengurutan dan penjelasan. huruf fa disini adalah penyambung antara pembahasan mengenai puncak kerajaan sulaiman dalam ayat 13 dan ayat 14. jumlah huruf permulaan surah saba sampai akhir ayat 13 dan sebelum pembicaraan tentang kematiannya adalah 934 huruf, setelah itu ditambah huruf fa sehingga menjadi 935 huruf. Nabi Sulaiman wafat pada tahun 935 SM. Dengan demikian Ar-Rasyid menguatkan angka 935 sebagai tahun wafatnya nabi Sulaiman sebagaiman yang didapat dalam buku-buku sejarah.

Ar-Rasyid telah memperhatikan bahwa ayat 13 ( ayat yang membicarakan tentang puncak kerajaan sulaiman dan yang mendahului ayat yang berbicara tentang kewafatannya) terdiri atas 19 kata dan 84 huruf. berapakah hasil perkalian kedua bilangan tersebut ( 84 x19), hasilnya adalah 1596.Jika kita telah mengetahui bahwa Nabi Sulaiman berkuasa selama 40 tahun, seperti yang ditulisa dalam perjanjian lama, setelah dikurangi massa kekuasaannya ( 1596-40) sisanya adalah 1556. bilangan iniadalah jumlah tahun sejak wafatnya nabi Sulaiman hingga peristiwa Isra Mi’raj tahun 621 M. Disamping itu, ini jumlah kata dalam surah al-Isra. Ar-Rasyid juga memperhatikan bahwa angka bilangan 1556 ( 1+5+5+6) adalah 17. begitu juga angka bilangan tahun wafatnya nabi Sulaiman 935 ( 9+3+5) adalah 17. dapat dilihat bahwa angka 17 merupakan nomor urutan surah Al-Isra dalam al-quran, sedangkan angka 17+17 = 34 adalah nomor urut surah Saba.

 

 

 

Sumber

Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?



 

Seorang gadis muda dan cantik, mengirimkan surat ke sebuah majalah terkenal, dengan judul: "Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?"

Isi suratnya sebagai berikut:
Saya akan jujur, tentang apa yang akan coba saya katakan di sini.

Tahun ini saya berumur 25 tahun. Saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan fashion. Saya ingin menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal $500ribu/tahun.

Anda mungkin berpikir saya matre, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap sebagai kelas menengah di New York. Persyaratan saya tidak tinggi.

Apakah ada di forum ini yang mempunyai penghasilan $500ribu/tahun? Apakah kalian semua sudah menikah?

Yang saya ingin tanyakan: Apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti anda?

Yang terkaya pernah berkencan dengan saya hanya berpenghasilan $250rb/tahun. Bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di City Garden New York, penghasilan $250rb/tahun tidaklah cukup.

Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan:

Dimana para lajang2 kaya hang out?

Kisaran umur berapa yang harus saya cari?

Kenapa kebanyakan istri dari orang-orang kaya hanya berpenampilan standar?

Saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan tidak menarik, tapi kok mereka bisa menikahi pria kaya?

Bagaimana anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istrimu, dan siapa yang hanya bisa menjadi pacar?

ttd,
Si Cantik

---------------------

Dan inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di bidang finansial di Wall Street:

Saya telah membaca suratmu dengan semangat. Saya rasa banyak gadis2 di luar sana yang mempunyai pertanyaan yang sama. Ijinkan saya untuk menganalisa situasimu sebagai seorang profesional.

Pendapatan tahunan saya lebih dari $500rb, sesuai syaratmu, jadi saya harap semuanya tidak berpikir saya main2 di sini.

Dari sisi seorang bisnis, merupakan keputusan salah untuk menikahimu.

Jawabannya mudah saja, saya coba jelaskan, coba tempatkan "kecantikan" dan "uang" bersisian, dimana anda mencoba menukar kecantikan dengan uang:

Pihak A menyediakan kecantikan, dan pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal.

Tapi ada masalah disini, kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada alasan yang bagus.

Faktanya, pendapatan saya mungkin sekali akan meningkat dari tahun ke tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. Karena itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan meningkat terus, dan anda adalah aset yang akan
menyusut. Dan bukan hanya penyusutan normal, tapi penyusutan eksponensial.

Jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang.

Dari aturan yg kita gunakan di Wall Street, setiap pertukaran memiliki posisi, kencan dengan anda juga merupakan posisi tukar. Jika nilai tukar turun, kita akan menjualnya dan adalah ide buruk untuk menyimpannya dalam jangka lama, seperti pernikahan yang anda inginkan.

Mungkin terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana, setiap aset dengan nilai depresiasi besar akan di jual atau "disewa" saja.

siapa saja dengan penghasilan tahunan $500rb, bukan orang bodoh, kami hanya berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.

Saya akan menyarankan agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi orang kaya. Lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan pendapatan $500rb/tahun. Ini kesempatan lebih bagus daripada mencari orang kaya bodoh. Mudah2an balasan ini dapat membantu.

ps. Jika anda tertarik untuk jasa "sewa/pinjam," hubungi saya.

ttd,
J.P. Morgan

 

 

 

 

Sumber

 

BENARKAH NAPOLEON SEORANG MUSLIM ?


Bagi penyuka sejarah, nama Napoleon Bonaparte dari Perancis mungkin sudah tak asing lagi. Nah, tahukah Anda bahwa ada isu menarik yang konon menyebutkan bahwa musuh bebuyutan Inggris ini adalah Muslim. Tapi ingat, isu ini bukannya tanpa kontroversi.
Isu Napoleon menjadi Muslim ini diungkap dalam harian resmi Prancis, Le Moniteur Universel (terbit dalam kurun 1789-1868). Disebutkan bahwa Napoleon resmi menjadi Muslim pada 1798. Kutipan berita inilah yang kemudian dimuat dalam buku  Satanic Voices - Ancient and Modernkarya David Musa Pidcock tepatnya pada halaman 61.

Buku Pidcock ini terbit pada 1992, demikian tulisan yang dikutip media.isnet.org. Pidcock juga menuliskan bahwa Napoleon memilih nama Ali sebagai nama barunya, sehingga menjadi Ali Napoleon Bonaparte. Rupanya Napoleon sempat terinspirasi oleh orang kepercayaannya, Jenderal Jacques Menou, yang kemudian menjadi Jenderal Abdullah-Jacques Menou. Sang jenderal kemudian menikahi seorang wanita Mesir, Siti Zoubeida –yang diyakini memiliki garis keturunan dari Nabi Muhammad saw.

Napoleon disebut-sebut mengakui superioritas hukum Islam, bahkan berniat menerapkannya di kekaisarannya di Prancis. Prinsip-prinsip syariah itu sempat dimasukkan ke dalam Civil Code Napoleon atau hukum yang ditulis oleh Napoleon. Code Napoleon ini kemudian menjadi menginspirasi konstitusi Prancis dan konstitusi negara-negara taklukan Napoleon di Eropa.
Tunggu dulu…ternyata penerapan prinsip syariah dalam hukum Prancis ini ada contohnya di dunia kontemporer. Berita yang ditulis media.isnet.org ini menyebutkan, salah satunya adalah ketika terjadi kecelakaan fatal 1997 yang menewaskan Putri Diana dari Inggris dan teman dekatnya, Dodi al-Fayed. Para fotografer yang memotret insiden tersebut juga ikut dikenai dakwaan hukum dengan bersumber pada jurisprudensi Prancis.
Dakwaan itu menyebutkan, para fotografer ikut bersalah “karena tidak menolong saat berada di lokasi kejadian”. Nah, menurut Pidcock, prinsip ini konon berasal dari hukum syariah hasil ijtihad dari Imam Malik. Lebih jauh lagi, hubungan Napoleon dengan Islam diungkap juga dalam Bonaparte and Islam atau versi Prancisnya, Bonaparte et Islam, tulisan Christian Cherfils. Wallahu a’lam bissawab…

 

 

Sumber

Bos Bodoh



Orang PINTAR biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang BODOH mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.

Orang BODOH biasanya lebih berani dibanding orang PINTAR, kenapa? Karena orang BODOH sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang PINTAR telalu banyak pertimbangan.

Sebagian besar orang PINTAR sangat PINTAR menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang BODOH tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

Orang BODOH sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang PINTAR. Walhasil boss-nya orang PINTAR adalah orang BODOH.

Orang BODOH sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang PINTAR yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang BODOH memerintahkan orang PINTAR untuk keperluan orang BODOH.

Orang PINTAR belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mencari kerja. Orang BODOH berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang PINTAR.

Orang BODOH tidak bisa membuat teks pidato, maka dia menyuruh orang PINTAR untuk membuatnya. Orang BODOH kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). oleh karena itu orang BODOH memerintahkan orang PINTAR untuk membuat undang-undangnya orang BODOH.

Orang BODOH biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang PINTAR percaya. Tapi selanjutnya orang PINTAR menyesal karena telah mempercayai orang BODOH. Tapi toh saat itu orang BODOH sudah ada di atas.

Orang BODOH berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang PINTAR. Walhasil orang orang PINTAR menjadi staf-nya orang BODOH.

Saat bisnis orang BODOH mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang PINTAR yang berkerja. Tapi orang-orang PINTAR DEMO. Walhasil orang-orang PINTAR
‘meratap-ratap’ kepada orang BODOH agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang BODOH maju, orang PINTAR akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang BODOH menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang BODOH selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit. Mata orang PINTAR selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Buktinya, Bill Gate, Dell, Henry Ford, Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong Adalah orang-orang yang tidak pernah dapat S1, tapi kemudian menjadi kaya raya. Ribuan orang-orang PINTAR bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang PINTAR bergantung pada orang BODOH.

PERTANYAANYA :
Mendingan jadi orang PINTAR atau orang BODOH ?
Pintaraan mana antara orang PINTAR atau orang BODOH ?
Mana yang lebih mulia antara orang PINTAR atau orang BODOH ?
Mana yang lebih susah, orang PINTAR atau orang BODOH ?

KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang PINTAR, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah DIBODOHI oleh orang BODOH.

Jadilah orang BODOH yang PINTAR dari pada jadi orang PINTAR yang BODOH.

Kata kuncinya adalah RESIKO dan BERUSAHA, karena orang BODOH perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang PINTAR perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.

 

 

 

Sumber

 

Kisah Sepasang Suami Istri, 40 Tahun Hidup Berdua di sebuah Pulau

SRI SYAM/FAJAR
TETAP SETIA. Daeng Abu dan Maidah tetap setia di Pulau Cangkeh, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Pangkep.

Keterbatasan fisik tidak membuatnya pasrah. Dengan keterbatasan itu, sepasang suami istri, Abu dan Maidah mengabdikan hidupnya demi kelestarian alam.
LAPORAN: SRI S SYAM, PANGKEP

 
Di Pulau Cangkeh, Pangkep, kisah dua insan penyandang tuna netra ini bermula. Pengabdian yang tulus tak berpamrih hingga kisah cinta abadi dua anak manusia.

 
Sejak 40 tahun silam, Pulau Cangkeh hanya onggokan daratan tak berpenghuni di tengah-tengah perairan Kabupaten Pangkep. Pulau tak berpenghuni itu tandus. Tak ada satupun warga yang menghuni pulau seluas 10 kilometer persegi ini.

 
Hingga suatu ketika, sepasang suami istri bernama Daeng Abu dan Maidah, datang dan mulai menghidupkan pulau. Kedatangan Abu dan Maidah, bukan tanpa cerita tragis.

 
Karena penyakit kusta yang diidapnya sejak kecil, Abu dan istrinya diasingkan oleh warga. Bertahun-tahun mereka hidup berpindah. Daeng Abu yang juga buta akhirnya memilih meninggalkan daratan menggunakan perahu. Mereka akhirnya terdampar di Pulau Cangkeh yang berjarak 10 mil dari Kota Pangkep.

 
Melihat kondisi Pulau Cangkeh yang saat itu amat memprihatinkan, hati Abu terpanggil. Dia mulai menanaminya dengan pohon cemara laut dan berbagai tumbuhan lain.

 
Hasilnya, kini setelah 40 tahun, Pulau Cangkeh berubah menjadi satu pulau yang hijau. Bak hutan kecil di tengah laut.

 
Suasana damai nan rindang itu saya rasakan saat menyambangi pulau ini, pekan lalu. Walau hanya dihuni dua orang lansia, pulau ini tampak terawat. Pulau ini menjadi salah satu ikon habitat penyu di Sulsel.

 
Bahkan berkat pengabdiannya terhadap Pulau Cangkeh, Abu pernah mendapatkan penghargaan dari Dompet Dhuafa, atas jasanya yang penuh dedikasi, mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk lingkungan.

 
Hewan dan manusia pun sekarang banyak yang memanfaatkan kerindangan pulau itu. Pulau itu kini menjadi tempat bertelur secara alamiah bagi penyu-penyu dan rumah bagi ribuan spesies burung.

 
Meskipun tak mampu melihat, setiap hari Abu mengawasi semua tanaman di Pulau Cangkeh dan suka mengingatkan para nelayan yang singgah untuk menjaga kebersihan pulau.

 
Tak ada warga lain di sana, kecuali rimbunan semak belukar dan nyiur serta nyanyian ombak yang senantiasa mewarnai kehidupan sang penghuninya.

 
Tak hanya itu, kini pulau tersebut semakin sepi saat ditinggalkan ratusan ekor penyu yang kembali ke habitatnya karena musim bertelur telah usai, hanya dua bulan dalam setahun yakni pada pertengahan tahun.

 
"Populasi penyu yang singgah bersarang dan bertelur di pulau ini semakin berkurang. Jika tahun lalu, kami bisa mendapatkan 152 butir telur penyu per musimnya. Sekarang, tidak sampai angka 100 lagi. Penyebabnya karena banyaknya warga yang berburu penyu di sekitar pulau. Apalagi mereka marak menggunakan bagan trowl yang menjaring semua biota laut termasuk penyu," ucapnya.

 
Saat musim bertelur penyu, ia dan istri sangat terhibur. Bukan hanya karena kepekaan malam sirna berkat kehadiran hewan-hewan ini, namun juga berarti ada pendapatan tambahan untuk mereka melanjutkan hidup.

 
"Kami merawat penyu-penyu. Dua kolam yang dibangun atas bantuan Pemkab Pangkep, diperuntukkan bagi penetasan penyu. Jika musim bertelur kolam-kolam itu banyak berisi telur untuk nantinya menjadi tempat penetasan penyu kecil. Meski kondisi kami makin memprihatinkan di sini, kami tidak akan berhenti menjaga lingkungan, merawat penyu-penyu agar tidak punah," nada daeng Abu bersemangat.

 
Menjadi Raja dan Ratu di Pulau "Penyu" hanya cerita lain dari Daeng Abu, yang kini telah berumur 60 tahun dan Maidah, 59 tahun, setidaknya untuk ukuran masyarakat dengan kehidupan yang serba glamor. Bermukim di Pulau Cengkeh, berdua, bagaikan raja dan ratu yang kini mulai merenta. Tubuh mereka tak lagi sekuat dulu, aktivitasnya sangat tergantung pada bantuan sang istri yang setia mendampinginya.

 
Meski demikian, kehidupan yang terasing di pulau, tanpa tetangga dan sanak saudara tidak menjadikannya larut dalam kesedihan. Keduanya menjalani rutinitasnya seperti biasa. Hidup di rumah panggung berukuran tujuh kali empat meter. Segala aktivitas rumah tangga berjalan normal. Mereka memasak, makan, istirahat hingga bercanda gurau, hanya berdua.

 
"Fasilitas di sini sangat terbatas, tak ada listrik, tak ada air tawar, apa lagi toko dan warung. Kami biasa menghibur diri dengan mendengarkan bisikan angin malam," katanya.

 
Ternyata kisah romeo dan juliet bukanlah kisah cinta paling romantis di dunia ini. Ada cinta tulus yang tak berujung. Mereka adalah pasangan paling sempurna, meski tak berwujud sempurna. Daeng Abu tak perlu bunga, cokelat, atau perhiasan untuk meluluhkan hati istrinya, hanya sebuah ketulusan, mengabdikan diri kepada alam dan mereka mampu hidup bersama selama 40 tahun.

 
"Jika boleh meminta, saya sangat ingin senter dan radio, nak. Selama ini saya tak pernah merasakan bagaimana indahnya cahaya itu,” katanya. (*/sil)